Modul Audio Video, Kompetensi Keahlian Audio Video terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan bidang keahlian Teknologi Rekayasa dan Informasi, Audio video juga kita di SMP mau pun SMA, jika pada sekolah tersebut menjadikan audio video sebagai pelajaran Muatan lokalnya.
Setelah mempelajari dan melakukan praktik berdasarkan kegiatan belajar dan lembar kerja yang ada pada modul, diharapkan peserta
Sunday, November 28, 2010
Penggunaan Alat Bantu dan Alat Ukur Sederhana
A. DESKRIPSI JUDUL
PENGGUNAAN ALAT BANTU DAN ALAT UKUR SEDERHANA merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi penggunaan AVO meter dan penggunaan test pen.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang pengertian mengukur dan mengenal simbol-simbol alat ukur yang terdapat dalam alat ukur. Kegiatan Belajar 2 berisi penggunaan AVO meter, fungsi dan
PENGGUNAAN ALAT BANTU DAN ALAT UKUR SEDERHANA merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi penggunaan AVO meter dan penggunaan test pen.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang pengertian mengukur dan mengenal simbol-simbol alat ukur yang terdapat dalam alat ukur. Kegiatan Belajar 2 berisi penggunaan AVO meter, fungsi dan
Memasang Instalasi Listrik Sederhana
DESKRIPSI JUDUL
Modul ini membahas konsep dan prinsip pemasangan instalasi listrik dasar dengan penekanan pada pengetahuan, kemampuan (kompetensi), ketrampilan dan profesionalisme sesuai dengan bidang keahliannya.
Modul ini mencakup Persyaratan Umum Instalasi Listik (PUIL), syarat-syarat instalasi listrik, keselamatan dan kesehatan kerja, simbol-simbol elektroteknik, gambar rangkaian instalasi
Modul ini membahas konsep dan prinsip pemasangan instalasi listrik dasar dengan penekanan pada pengetahuan, kemampuan (kompetensi), ketrampilan dan profesionalisme sesuai dengan bidang keahliannya.
Modul ini mencakup Persyaratan Umum Instalasi Listik (PUIL), syarat-syarat instalasi listrik, keselamatan dan kesehatan kerja, simbol-simbol elektroteknik, gambar rangkaian instalasi
Pesawat Audio
A. DESKRIPSI JUDUL
PESAWAT AUDIO merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan audio, pembacaan buku manual, dan mengenal peralatan elektronik audio.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan
PESAWAT AUDIO merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan audio, pembacaan buku manual, dan mengenal peralatan elektronik audio.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
DESKRIPSI JUDUL
Modul ini memberikan pengetahuan tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang menyangkut maksud dan tujuan, ruang lingkup dan acuan serta peraturan lain yang ada hubungannya dengan keselamatan kerja.
Dengan adanya peraturan yang harus diikuti sebagai rambu-rambu pekerjaan yang dimulai dari perencanaan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan, pemeliharaan
Modul ini memberikan pengetahuan tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) yang menyangkut maksud dan tujuan, ruang lingkup dan acuan serta peraturan lain yang ada hubungannya dengan keselamatan kerja.
Dengan adanya peraturan yang harus diikuti sebagai rambu-rambu pekerjaan yang dimulai dari perencanaan, pemasangan, pemeriksaan dan pengujian, pelayanan, pemeliharaan
Saturday, November 27, 2010
Penggunaan Peralatan Bengkel
A. DESKRIPSI JUDUL
Modul PENGGUNAAN PERALATAN BENGKEL memiliki ruang lingkup meliputi peralatan tangan dan peralatan mesin yang digunakan dibengkel.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang peralatan tangan meliputi kikir, gergaji tangan, tap dan ulir, dan alat ukur. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang solder dan penggunaannya. Kegiatan Belajar 3
Modul PENGGUNAAN PERALATAN BENGKEL memiliki ruang lingkup meliputi peralatan tangan dan peralatan mesin yang digunakan dibengkel.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang peralatan tangan meliputi kikir, gergaji tangan, tap dan ulir, dan alat ukur. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang solder dan penggunaannya. Kegiatan Belajar 3
Rangkaian Listrik Arus Searah
DESKRIPSI JUDUL
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH merupakan modul teori dan atau praktikum yang memuat penerapan dari hukum-hukum kelistrikan, serta memuat kajian atau teori dalam menganalisa rangkaian .
Modul ini terdiri atas 5 (lima) kegiatan belajar yang mencakup tegangan dan daya listrik, cara – cara menganalisis rangkaian listrik arus searah seperti teori Thevenin, Superposisi, Norton,
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH merupakan modul teori dan atau praktikum yang memuat penerapan dari hukum-hukum kelistrikan, serta memuat kajian atau teori dalam menganalisa rangkaian .
Modul ini terdiri atas 5 (lima) kegiatan belajar yang mencakup tegangan dan daya listrik, cara – cara menganalisis rangkaian listrik arus searah seperti teori Thevenin, Superposisi, Norton,
Pesawat Video
DESKRIPSI JUDUL
PESAWAT VIDEO merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan video, pembacaan buku manual, dan mengenal komponen peralatan elektronik video.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan
PESAWAT VIDEO merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi identifikasi prosedur baku pengoperasian peralatan video, pembacaan buku manual, dan mengenal komponen peralatan elektronik video.
Modul ini terdiri atas 3 Kegiatan Belajar. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang buku manual, informasi yang terdapat dalam buku manual, dan simbol-simbol keamanan yang baku. Kegiatan
Rangkaian Listrik Arus Bolak Balik
DISKRIPSI JUDUL
RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK merupakan modul teori dan atau praktikum yang memuat penerapan dari hukum-hukum kelistrikan, serta memuat kajian atau teori dalam menganalisa rangkaian dalam arus bolak-balik..
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar yang mencakup dasar listrik arus bolak-balik, rangkaian seri arus bolak-balik beban resistor dan induktor, rangkaian
RANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK merupakan modul teori dan atau praktikum yang memuat penerapan dari hukum-hukum kelistrikan, serta memuat kajian atau teori dalam menganalisa rangkaian dalam arus bolak-balik..
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar yang mencakup dasar listrik arus bolak-balik, rangkaian seri arus bolak-balik beban resistor dan induktor, rangkaian
Sensor dan Trandauser
A. DESKRIPSI JUDUL
SENSOR DAN TRANDUSER merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi berbagai komponen sensor dan komponen tranduser serta penjelasan prinsip kerjanya dan contoh-contoh bentuk dari sensor dan tranduser.
Dalam modul ini terdapat 2 (dua) Kegiatan Belajar yang masing-masing memberikan kompetensi di bidang sensor dan tranduser.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan
SENSOR DAN TRANDUSER merupakan modul yang memiliki ruang lingkup meliputi berbagai komponen sensor dan komponen tranduser serta penjelasan prinsip kerjanya dan contoh-contoh bentuk dari sensor dan tranduser.
Dalam modul ini terdapat 2 (dua) Kegiatan Belajar yang masing-masing memberikan kompetensi di bidang sensor dan tranduser.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan
Komponen Pasif
DESKRIPSI JUDUL
KOMPONEN PASIF merupakan modul praktikum yang membahas tentang tiga macam komponen pasif dibidang teknik elektro yaitu resistor, kapasitor, dan induktor. Pembahasan tersebut meliputi jenis dan kode pada resitor, kode huruf dan angka pada kapasitor, dan pembahasan tentang induktor.
Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar, yang mencakup: penjelasan tentang jenis-jenis
KOMPONEN PASIF merupakan modul praktikum yang membahas tentang tiga macam komponen pasif dibidang teknik elektro yaitu resistor, kapasitor, dan induktor. Pembahasan tersebut meliputi jenis dan kode pada resitor, kode huruf dan angka pada kapasitor, dan pembahasan tentang induktor.
Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar, yang mencakup: penjelasan tentang jenis-jenis
Hukum Kelistrikan
DESKRIPSI JUDUL
HUKUM KELISTRIKAN merupakan modul teori dan atau praktikum berisi bahasan mengenai arus dan penghantar, penerapan hukum-hukum kelistrikan, serta jenis-jenis sambungan resistor.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar yang mencakup arus dan penghantar, hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta susunan resistor antara lain seri, paralel, seri-paralel, dan bintang-segitiga.
HUKUM KELISTRIKAN merupakan modul teori dan atau praktikum berisi bahasan mengenai arus dan penghantar, penerapan hukum-hukum kelistrikan, serta jenis-jenis sambungan resistor.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar yang mencakup arus dan penghantar, hukum Ohm dan hukum Kirchoff, serta susunan resistor antara lain seri, paralel, seri-paralel, dan bintang-segitiga.
Dasar Mesin Arus Bolak Balik
DASAR MESIN ARUS BOLAK-BALIK merupakan modul yang berisi pembahasan mengenai konsep-konsep dasar mesin arus bolak-balik (prinsip dasar, mesin induksi, mesin sinkron dan transformator). Untuk memperjelas konsep tersebut, disertakan rumus-rumus dasar beserta contoh-contohnya.
Modul ini berisi empat kegiatan belajar yaitu : Kegiatan belajar I dan II berisi dasar mesin arus bolak-balik dan
Modul ini berisi empat kegiatan belajar yaitu : Kegiatan belajar I dan II berisi dasar mesin arus bolak-balik dan
Instalasi Peralatan Audio Rumah Tangga
DESKRIPSI JUDUL
INSTALASI PERALATAN AUDIO RUMAH TANGGA merupakan modul praktikum yang berisi tentang pedoman dan praktik pemasangan peralatan audio yang khusus digunakan pada rumah tangga bukan pada audio profesional.
Modul ini terdiri dari 6 (enam) kegiatan belajar, yang mencakup: pedoman instalasi peralatan audio rumah tangga yang meliputi pemasangan mikropun, tape recorder, penerima(tuner)
INSTALASI PERALATAN AUDIO RUMAH TANGGA merupakan modul praktikum yang berisi tentang pedoman dan praktik pemasangan peralatan audio yang khusus digunakan pada rumah tangga bukan pada audio profesional.
Modul ini terdiri dari 6 (enam) kegiatan belajar, yang mencakup: pedoman instalasi peralatan audio rumah tangga yang meliputi pemasangan mikropun, tape recorder, penerima(tuner)
Keselamatan Kerja Listrik
DISKRIPSI JUDUL
KESELAMATAN KERJA LISTRIK merupakan modul praktikum yang menjelaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja yang terkait dengan kelistrikan. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian teknik elektro dan program keahlian teknik listrik pemakaian.
Modul ini terdiri dari 5 (empat) kegiatan belajar, yang mencakup: kebakaran listrik, shock listrik (kejutan listrik), listrik
Dasar Semikonduktor
DESKRIPSI JUDUL
Dasar Semikonduktor merupakan modul pratikum yang membahas tentang pengertian semikonduktor, karakteristik dioda semikonduktor, penggunaan dioda semikonduktor, serta transistor dan aplikasinya dalam suatu rangkaian sederhana.
Modul pembelajaran yang berjudul Dasar Semikonduktor ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar atau pokok bahasan, yakni: Pengertian Semi-konduktor,
Dasar Semikonduktor merupakan modul pratikum yang membahas tentang pengertian semikonduktor, karakteristik dioda semikonduktor, penggunaan dioda semikonduktor, serta transistor dan aplikasinya dalam suatu rangkaian sederhana.
Modul pembelajaran yang berjudul Dasar Semikonduktor ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar atau pokok bahasan, yakni: Pengertian Semi-konduktor,
Dasar Mesin Listrik Arus Searah
DESKRIPSI JUDUL
DASAR MESIN ARUS SEARAH merupakan modul yang memuat pembahasan mengenai konsep-konsep dasar mesin arus searah (prinsip dasar timbulnya ggl, generator arus searah, dan motor arus searah). Untuk memperjelas konsep tersebut, disertakan rumus-rumus dasar beserta contoh-contohnya. Di akhir tiap kegiatan belajar diberikan latihan soal serta di akhir modul diberikan soal evaluasi untuk
DASAR MESIN ARUS SEARAH merupakan modul yang memuat pembahasan mengenai konsep-konsep dasar mesin arus searah (prinsip dasar timbulnya ggl, generator arus searah, dan motor arus searah). Untuk memperjelas konsep tersebut, disertakan rumus-rumus dasar beserta contoh-contohnya. Di akhir tiap kegiatan belajar diberikan latihan soal serta di akhir modul diberikan soal evaluasi untuk
Akumulator
DISKRIPSI JUDUL
AKUMULATOR merupakan modul praktikum berisi tentang konstruksi akumulator, prinsip kerja akumulator, larutan elektrolit dari akumulator, serta proses pengisian akumulator pada timah hitam. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian teknik elektro dan program keahlian teknik listrik pemakaian.
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar, yang mencakup: konstruksi
AKUMULATOR merupakan modul praktikum berisi tentang konstruksi akumulator, prinsip kerja akumulator, larutan elektrolit dari akumulator, serta proses pengisian akumulator pada timah hitam. Modul ini termasuk dalam lingkup bidang keahlian teknik elektro dan program keahlian teknik listrik pemakaian.
Modul ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan belajar, yang mencakup: konstruksi
Menggambar Teknik Elektronika
A. DESKRIPSI JUDUL
Modul “MENGGAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA” merupakan modul praktikum yang berisi standarisasi gambar teknik, jenis-jenis peralatan yang dipergunakan dalam gambar teknik, serta teknik menggambar berbantuan komputer.
Dalam modul ini terdapat 3 (tiga) kegiatan belajar yang masing-masing memberikan kompetensi di bidang elektronika standarisasi gambar teknik, yang berisi berbagai
Modul “MENGGAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA” merupakan modul praktikum yang berisi standarisasi gambar teknik, jenis-jenis peralatan yang dipergunakan dalam gambar teknik, serta teknik menggambar berbantuan komputer.
Dalam modul ini terdapat 3 (tiga) kegiatan belajar yang masing-masing memberikan kompetensi di bidang elektronika standarisasi gambar teknik, yang berisi berbagai
Dasar FLIP - FLOP
Dasar Flip Flop ini meliputi: rangkaian Latch, SR Flip-flop, D Flip-flop, T flip-flop, JK flip-flop, dan Master-slave JK flip-flop. Modul ini diarahkan untuk penguasaan teori flip-flop dari bangunan dasar berbasis gerbang NAND, maupun gerbang NOR.
Dalam modul ini mencakup pula simbol-simbol flip-flop dan tabel kebenarannya serta dikenalkan juga aplikasi penggunaan Latch. Modul diakhiri
Dasar Digital
DESKRIPSI JUDUL
Modul “DASAR DIGITAL” ini berisikan pengetahuan tentang dasar dasar teknik digital dimulai dengan pengetahuan tentang sistem bilangan yang ada pada dunia digital, gerbang–gerbang dasar dan pengembang-annya serta kombinasi gerbang dasar dan dilengkapi dengan contoh penerapan rangkaian digital dalam beberapa aplikasi.
Modul ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar, yang
Modul “DASAR DIGITAL” ini berisikan pengetahuan tentang dasar dasar teknik digital dimulai dengan pengetahuan tentang sistem bilangan yang ada pada dunia digital, gerbang–gerbang dasar dan pengembang-annya serta kombinasi gerbang dasar dan dilengkapi dengan contoh penerapan rangkaian digital dalam beberapa aplikasi.
Modul ini terdiri atas 4 (empat) kegiatan belajar, yang
RPP dan Silabus TIK SMP
RPP dan Silabus TIK (Teknologi Komunikasi dan Informasi) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP TIK SMP Kelas VII
2. RPP TIK SMP Kelas VIII
3. RPP TIK SMP Kelas IX
RPP :
1. RPP TIK SMP Kelas VII
2. RPP TIK SMP Kelas VIII
3. RPP TIK SMP Kelas IX
RPP dan Silabus Seni Budaya SMP
RPP dan Silabus Seni Budaya dan Keterampilan ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Seni Budaya SMP Kelas VII
2. RPP Seni Budaya SMP Kelas VIII
3. RPP Seni Budaya SMP
RPP :
1. RPP Seni Budaya SMP Kelas VII
2. RPP Seni Budaya SMP Kelas VIII
3. RPP Seni Budaya SMP
RPP dan Silabus Penjas SMP
RPP dan Silabus Penjaskes (Pendidikan Jasmani dan Kesehatan) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Penjaskes SMP Kelas VII
2. RPP Penjaskes SMP Kelas VIII
3. RPP
RPP :
1. RPP Penjaskes SMP Kelas VII
2. RPP Penjaskes SMP Kelas VIII
3. RPP
Friday, November 26, 2010
RPP dan Silabus PAI SMP
RPP dan Silabus Pendidikan Agama Islam (PAI) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP PAI SMP Kelas VII
2. RPP PAI SMP Kelas VIII
3. RPP PAI SMP Kelas IX
Silabus :
RPP :
1. RPP PAI SMP Kelas VII
2. RPP PAI SMP Kelas VIII
3. RPP PAI SMP Kelas IX
Silabus :
RPP dan Silabus Matematika SMP
RPP dan Silabus Matematika ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP : Matematika
1. RPP Matematikai SMP Kelas VII
2. RPP Matematika SMP Kelas VIII
3. RPP Matematika SMP Kelas IX
Wednesday, November 17, 2010
RPP dan Silabus Geografi SMP
RPP dan Silabus Geografi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Geografi SMP Kelas VII
2. RPP Geografi SMP Kelas VIII
3. RPP Geografi SMP Kelas IX
Silabus :
1.
RPP :
1. RPP Geografi SMP Kelas VII
2. RPP Geografi SMP Kelas VIII
3. RPP Geografi SMP Kelas IX
Silabus :
1.
RPP dan Silabus PKN SMP
RPP dan Silabus PKN ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP PKN SMP Kelas VII
2. RPP PKN SMP Kelas VIII
3. RPP PKN SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus PKN SMP Kelas
RPP :
1. RPP PKN SMP Kelas VII
2. RPP PKN SMP Kelas VIII
3. RPP PKN SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus PKN SMP Kelas
Monday, November 15, 2010
RPP dan Silabus Ekonomi SMP
RPP dan Silabus Ekonomi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Ekonomi SMP Kelas VII
2. RPP Ekonomi SMP Kelas VIII
3. RPP Ekonomi SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus
RPP :
1. RPP Ekonomi SMP Kelas VII
2. RPP Ekonomi SMP Kelas VIII
3. RPP Ekonomi SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus
RPP dan Silabus KIMIA SMP
RPP dan Silabus KIMIA ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP KIMIA SMP Kelas VII
2. RPP KIMIA SMP Kelas VIII
Silabus :
1. Silabus KIMIA SMP Kelas VII
2. Silabus
RPP :
1. RPP KIMIA SMP Kelas VII
2. RPP KIMIA SMP Kelas VIII
Silabus :
1. Silabus KIMIA SMP Kelas VII
2. Silabus
Saturday, November 13, 2010
RPP dan Silabus Fisika SMP
RPP dan Silabus Fisika ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Fisika SMP Kelas VII
2. RPP Fisika SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus Fisika SMP Kelas VII
2. Silabus
RPP :
1. RPP Fisika SMP Kelas VII
2. RPP Fisika SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus Fisika SMP Kelas VII
2. Silabus
RPP dan Silabus Biologi SMP
RPP dan Silabus Biologi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Biologi SMP Kelas VIII
2. RPP Biologi SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus Biologi SMP Kelas VIII
2.
RPP :
1. RPP Biologi SMP Kelas VIII
2. RPP Biologi SMP Kelas IX
Silabus :
1. Silabus Biologi SMP Kelas VIII
2.
RPP dan Silabus Bahasa Inggris SMP
RPP dan Silabus Bahasa Inggris ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas VII
2. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas VIII
3. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas
RPP :
1. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas VII
2. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas VIII
3. RPP Bahasa Inggris SMP Kelas
RPP dan Silabus Bahasa Indonesia SMP
RPP dan Silabus Bahasa Indonesia ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
RPP :
1. RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
2. RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
3. RPP Bahasa Indonesia
RPP :
1. RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
2. RPP Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII
3. RPP Bahasa Indonesia
RPP dan Silabus TIK SMA
RPP dan Silabus TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabus
RPP :
1. RPP TIK SMA Kelas X
2. RPP TIK SMA Kelas XI
3. RPP TIK SMA Kelas XII
Silabus :
1
RPP :
1. RPP TIK SMA Kelas X
2. RPP TIK SMA Kelas XI
3. RPP TIK SMA Kelas XII
Silabus :
1
RPP dan Silabus Sosiologi SMA
RPP dan Silabus Sosiologi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabus
RPP :
1. RPP Sosiologi SMA Kelas X
2. RPP Sosiologi SMA Kelas XI
3. RPP Sosiologi SMA Kelas XII
Silabus :
1. Silabus
RPP :
1. RPP Sosiologi SMA Kelas X
2. RPP Sosiologi SMA Kelas XI
3. RPP Sosiologi SMA Kelas XII
Silabus :
1. Silabus
RPP dan Silabus Seni Budaya SMA
RPP dan Silabus Seni Budaya pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabus
RPP :
1. RPP Seni Budaya SMA Kelas X
2. RPP Seni Budaya SMA Kelas XI
3. RPP Seni Budaya SMA Kelas XII
Silabus :
1. Silabus Seni Budaya SMA Kelas X
2. Silabus Seni Budaya
RPP :
1. RPP Seni Budaya SMA Kelas X
2. RPP Seni Budaya SMA Kelas XI
3. RPP Seni Budaya SMA Kelas XII
Silabus :
1. Silabus Seni Budaya SMA Kelas X
2. Silabus Seni Budaya
Friday, November 12, 2010
RPP dan Silabus Sejarah SMA
RPP dan Silabus Sejarah (IPA) dan Sejarah (IPS) pada Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. RPP dan Silabus
RPP :
1. RPP Sejarah SMA Kelas X
2. RPP Sejarah IPA SMA Kelas XI
3. RPP
RPP :
1. RPP Sejarah SMA Kelas X
2. RPP Sejarah IPA SMA Kelas XI
3. RPP
RPP dan Silabus Penjaskes SMA
RPP dan Silabus Penjaskes ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkap RPP dan silabusnya silakan anda lihat RPP dan Silabus lengkap SMA RPP dan Silabus lengkap SMA
Untuk lebih lengkap RPP dan silabusnya silakan anda lihat RPP dan Silabus lengkap SMA RPP dan Silabus lengkap SMA
RPP dan Silabus PAI SMA
RPP dan Silabus PAI (Pendidikan Agama Islam) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP PAI SMA Kelas X
Untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP PAI SMA Kelas X
RPP dan Silabus Matematika SMA
RPP dan Silabus Matematika IPA dan Matematika IPS pada Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Beriku RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkapnya anda bisa melihat RPP dan Silabus
RPP dan Silabus Kimia SMA
RPP dan Silabus Kimia ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
untuk lebih lengkap RPP dan Silabusnya anda bisa melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA atau bisa melihat RPP dan Silabus Kimia
untuk lebih lengkap RPP dan Silabusnya anda bisa melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA atau bisa melihat RPP dan Silabus Kimia
RPP dan Silabus PKN SMA
RPP dan Silabus PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Beriku RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkap RPP dan silabus anda silakan anda melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA atau
Untuk lebih lengkap RPP dan silabus anda silakan anda melihat RPP dan Silabus Lengkap SMA atau
RPP dan Silabus Geografi SMA
RPP dan Silabus Geografi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkap RPP dan Silabus anda coba anda lihat disini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP Geografi
RPP dan Silabus Fisika SMA
RPP dan Silabus Fisika (IPA) dan Sejarah (IPS) pada Sekolah Menengah Atas (SMA) ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. RPP dan Silabusnya
Anda membutuhkan RPP dan Silabus yang lain anda bisa lihat di RPP dan
Anda membutuhkan RPP dan Silabus yang lain anda bisa lihat di RPP dan
RPP dan Silabus Ekonomi SMA
RPP dan Silabus Ekonomi ni mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
untuk lebih lenkap RPP dan Silabus yang anda cari coba anda lihat disini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP
untuk lebih lenkap RPP dan Silabus yang anda cari coba anda lihat disini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP
RPP dan Silabus Biologi SMA
RPP dan Silabus Biologi ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkap RPP dan Silabus anda, anda bisa melihat ini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP Biologi SMA Kelas
Untuk lebih lengkap RPP dan Silabus anda, anda bisa melihat ini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP Biologi SMA Kelas
Thursday, November 11, 2010
RPP dan Silabus Bahasa Inggris SMA
RPP dan Silabus Bahasa Inggris ni mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Beriku RPP dan Silabusnya
Untuk lebih lengkap RPP dan Silabusnya anda bisa melihat kesini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP Bahasa
Untuk lebih lengkap RPP dan Silabusnya anda bisa melihat kesini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP Bahasa
RPP dan Silabus Bahasa Indonesia SMA
RPP dan Silabus Bahasa Indonesia ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk pencapaian, penilaian, alaokasi waktu serta sumber belajar Tahun Pelajaran 2009/2010. Berikut RPP dan Silabusnya
untuk lebih lengkap RPP dan Silabusnya anda bisa lihat disini RPP dan Silabus Lengkap SMA
RPP :
1. RPP
Tuesday, November 9, 2010
Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri merupakan salah satu aspek perkembangan psikososial peserta didik yang penting dipahami oleh seorang guru. Hal ini karena kensep diri merupakan salah satu variable yang menentukan dalam proes pendidikan. Konsep diri bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir. Kita dilahirkan dengan konsep diri tertentu. Bahkan ketika dilahirkan kita tidak memiliki konsep diri, tidak memiliki pengetahuan
Aspek Aspek Perkembangan Anak
Perkembangan Anak. inilah yang menarik dari anak karena anak berkebang tidak secara serentak, dalam artian anak berkembang secara bertahap sesuai dengan usianya, anak memang unik, karena segala tindakan atau apa yang dilakukan selalu menjadi perhatian semua orang.
adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:
A. Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik
adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:
A. Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik
Perkembangan Kognitif Anak
Di dalam kehidupan, anak dihadapkan kepada persoalan yang menuntut adanyapemecahan. Menyelesaikan suatu persoalan merupakan langkah yang lebihkompleks pada diri anak. Sebelum anak mampu menyelesaikan persoalan, anakperlu memiliki kemampuan untuk mencari cara penyelesaiannya.
Faktor kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar, karena sebahagian besar aktivitas dalam
Faktor kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar, karena sebahagian besar aktivitas dalam
Perkembangan Bahasa Anak
Bahasa adalah bentuk aturan atau sIstem lambang yang digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara mengacu pada simbol verbal.
Selain itu bahasa dapat juga diekspresikan melalui tulisan, tanda gestural dan musik. Bahasa juga dapat mencakup aspek komunikasi nonverbal
Perkembangan Sosial Anak
Perilaku sosial merupakan aktivitas dalam berhubungan dengan orang lain, baik dengan teman sebaya, orang tua maupun saudara-saudaranya. Sejak kecil anak telah belajar cara berperilaku sosial sesuai dengan harapan orang-orang yang paling dekat dengannya, yaitu dengan ibu, ayah, saudara, dan anggota keluarga yang lain.
Apa yang telah dipelajari anak dari lingkungan keluarga turut mempengaruhi
Apa yang telah dipelajari anak dari lingkungan keluarga turut mempengaruhi
Perkembangan Motorik Anak
Perkembangan motorik merupakan perkembangan unsur kematangan dan pengandalian gerak tubuh. Ada hubungan yang saling mempengaruhi antara kebugaran tubuh,keterampilan motorik,dan kontrol motorik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak prasekolah adalah keturunan, makanan bergizi, masa pra lahir,pola asuh atau peran ibu, kesehatan, perbedaan jenis kelamin, rangsangan dari
Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik anak prasekolah adalah keturunan, makanan bergizi, masa pra lahir,pola asuh atau peran ibu, kesehatan, perbedaan jenis kelamin, rangsangan dari
Perkembangan Emosi Anak
Perkembangan Emosi Anak. Emosi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang bergejolak pada diri seseorang yang disadari dan diungkapkan melalui wajah atau tindakan, yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan.
Adapun masa Perkembangan Emosi Anak akan dijelaskan dibawah ini.
Karakteristik Perkembangan Emosi
Adapun masa Perkembangan Emosi Anak akan dijelaskan dibawah ini.
Karakteristik Perkembangan Emosi
Monday, November 8, 2010
Laporan Praktikum Ilmu dan Teknologi Telur
PENGAMATAN KUALITAS EKSTERNAL DAN INTERNAL TELUR SEGAR
Latar belakang
Kualitas telur merupakan factor yang terpenting dalam pemasaran karena berkaitan erat dengan selera konsumen, baik kualitas telur utuh yang segar maupun telur awetan maupun telur awetan atau olahan. Pada telur utuh segar yang perlu diperhatikan kualitas eksternalnya yaitu: ukuran telur, bentuk oval, warna kerabang, tekstur
Latar belakang
Kualitas telur merupakan factor yang terpenting dalam pemasaran karena berkaitan erat dengan selera konsumen, baik kualitas telur utuh yang segar maupun telur awetan maupun telur awetan atau olahan. Pada telur utuh segar yang perlu diperhatikan kualitas eksternalnya yaitu: ukuran telur, bentuk oval, warna kerabang, tekstur
Citra Guru Profesional
Citra Guru Profesional
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah bagian dari kesadaran sejarah pendidikan di dunia. Citra guru berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan dan perubahan konsep dan persepsi manusia terhadap pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Profesi guru pada mulanya dikonsep sebagai kemampuan memberi dan mengembangkan pengetahuan peserta didik. Tetapi
Aliran Jabariyah
A. Latar Belakang
Tuhan adalah pencipta alam semesta, termasuuk didalamnya manusia itu sendiri, selanjutnya Tuhan bersipat Mahakuasa dan mempunyai kehendak yang bersifat mutlak. Disini timbulah pertanyaan sampai dimanakah manusia sebagai ciptan Tuhan, bergantung pada kehendak dan kekuasan mutlak Tuhan dalam menentukan perjalanaan hidupnya ?. Diberikah manusia kemerdekaan dalam menentukan
Tinjauan Teori Perkembangan Fisik Motorik
MENU PEMBELAJARAN FISIK-MOTORIK ANAK USIA 3 – 6 TAHUN
Masa usia dini adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik-motorik, emosi, kognitif, maupun psikososial. Periode ini merupakan masa yang sangat fundamental bagi kehidupan, dimana pada masa ini proses perkembangan berjalan dengan
Masa usia dini adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik-motorik, emosi, kognitif, maupun psikososial. Periode ini merupakan masa yang sangat fundamental bagi kehidupan, dimana pada masa ini proses perkembangan berjalan dengan
Kurikulum Model Pembelajaran Paud Melalui Bermain Kreatif Berbasis Budaya Lokal (Nilai-nilai Kearifan Lokal)
I. Pendahuluan
A. Rasional (diambil dari buku kurikulum hasil belajar)
Pentingnya pendidikan bagi usia dini sudah tidak dapat diragukan lagi, karena awal kehidupan anak merupakan masa yang paling tepat dalam memberikan dorongan ataupun upaya pengembangan agar anak dapat berkembang secara optimal.
Pendidikan usia dini merupakan upaya-upaya pendidikan yang dilakukan dengan sadar
Fungsi Kode Etik
Pada dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perlindungan dan pengembangan bagi profesi. Fungsi seperti itu sama seperti apa yang dikemukakan Gibson dan Michel yang lebih mementingkan pada kode etik sebagai pedoman pelaksanaan tugas prosefional dan pedoman bagi masyarakat sebagai seorang professional.
Biggs dan Blocher mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :
Melindungi suatu
Biggs dan Blocher mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :
Melindungi suatu
Etika Guru Profesional
Dalam Kode Etik Guru Indonesia dengan jelas dituliskan bahwa guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia seutuhnya yang berjiwa pancasila. Dari ketiga kalimat tersebut, ada beberapa etika guru diantaranya :
1. Etika guru terhadap peserta didik tercermin.
Dalam membimbing anak didiknya Ki Hajar Dewantara mengemukakan tiga kalimat padat yang terkenal yaitu ing ngarso sung
1. Etika guru terhadap peserta didik tercermin.
Dalam membimbing anak didiknya Ki Hajar Dewantara mengemukakan tiga kalimat padat yang terkenal yaitu ing ngarso sung
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Guru Profesional
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik.
Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self
Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self
Contoh Penerapan Kode Etik Guru Profesional
Guru memiliki kewajiban untuk membimbing anak didik seutuhnya dengan tujuan membentuk manusia pembangunan yang pancasila”. Inilah bunyi kode etik guru yang pertama dengan istilah “berbakti membimbing” yang artinya mengabdi tanpa pamrih dan tidak pandang bulu dengan membantu (tanpa paksaan, manusiawi). Istilah seutuhnya lahir batin, secara fisik dan psikis. Jadi guru harus berupaya dalam membentuk
Syarat Guru Profesional
Syarat Guru Profesional memang merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap guru. Guru profesional merupakan impian semua guru di tanah air, banyak hal utuk mewujudkan rasa keprofesionalitas seorang guru seperti sayarat-syarat dibawah. Untuk menjadi seorang guru profesional tidaklah sulit, karena profesionalnya seorang guru datang dari guru itu sendiri,
Seorang guru sebenarnya memiliki
Seorang guru sebenarnya memiliki
Doktrin Aliran Jabariah
Menurut asy-syahratsani, jabariyah dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu :
a. Jabariyah Ekstrim
Doktrin Jabariyah ekstrim adalah segala perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari kemauannya sendiri, tetapi perbuatan yang dipaksakan atas dirinya sendiri . Misalnya , kalau seorang pencuri , perbuatan mencuri bukanllah terjadi atas kehendaknya sendiri akan tetapi timbul
a. Jabariyah Ekstrim
Doktrin Jabariyah ekstrim adalah segala perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari kemauannya sendiri, tetapi perbuatan yang dipaksakan atas dirinya sendiri . Misalnya , kalau seorang pencuri , perbuatan mencuri bukanllah terjadi atas kehendaknya sendiri akan tetapi timbul
Tokoh-Tokoh Aliran Jabariah
Menurut asy-syahratsani, tokoh-tokoh paham Jabariah sebagai berikut :
a. Ja’d bin Dirham
Al-Ja’d adalah seorang maulana bani hakim, tinggal di Damaskus . Ia dibesarkan didalam lingkungan orang kristen yang senang membicarakan teologi. Semula dia dipercaya untuk mengajarkan dilingkungan pemerintah bani umayah, tetapi setelah tampak pikiran-pikiran yang kontroversional , bani umayah
a. Ja’d bin Dirham
Al-Ja’d adalah seorang maulana bani hakim, tinggal di Damaskus . Ia dibesarkan didalam lingkungan orang kristen yang senang membicarakan teologi. Semula dia dipercaya untuk mengajarkan dilingkungan pemerintah bani umayah, tetapi setelah tampak pikiran-pikiran yang kontroversional , bani umayah
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Citra Guru
Sudjana (dalam Mustafa, 2005) menjelaskan rendahnya pengakuan masyarakat terhadap profesi guru yang mengakibatkan rendahnya citra guru disebabkan oleh faktor berikut:
Adanya pandangan sebagian masyarakat, bahwa siapa pundapat menjadi guru asalkan ia berpengetahuan
Kekurangan guru di daerah terpencil, memberikan peluang untuk mengangkat seseorang yang tidak mempunyai keahlian untuk menjadi guru
Adanya pandangan sebagian masyarakat, bahwa siapa pundapat menjadi guru asalkan ia berpengetahuan
Kekurangan guru di daerah terpencil, memberikan peluang untuk mengangkat seseorang yang tidak mempunyai keahlian untuk menjadi guru
Guru Abad 21 adalah Guru dengan Profesionalitas Tinggi
Memasuki abad 21, tugas guru tidak akan semakin ringan. Menurut Wardiman Djojonegoro dalam ke|1as kerjanya yang disampaikan pada SeminarNasional Wawasan Profesi Guru Tahun 2000 ICMI Orwil Jawa Timur di Surabaya tanggal 21 Desember 1996, bangsa kita menyiapkan diri untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ciri SDM yang berkualitas tersebut adalah
Memiliki kemampuan dalam
Memiliki kemampuan dalam
Citra Guru dalam Masyarakat Modern
Dalam pandangan masyarakat modern, guru belum merupakan profesi yang profesional jika hanya mampu membuat murid membaca, menulis dan berhitung, atau mendapat nilai tinggi, naik kelas, dan lulus ujian. Masyarakat modern menganggap kompetensi guru belum lengkap jika hanya dilihat dari keahlian dan ketrampilan yang dimiliki melainkan juga dari orientasi guru terhadap perubahan dan inovasi.
Bagi
Bagi
Citra Guru dalam Masyarakat Tradisional (Pramodern)
Di dalam bahasa Sansekerta, guru berarti yang dihormati. Rasa hormat ini sampai kini masih hidup di tengah masyarakat tradisional/pedesaan. Mereka masih menaruh rasa hormat dan status sosial yang tinggi terhadap profesi guru. Di kepulauan Sangihe, misalnya, masyarakat menyebut guru pria dengan panggilan tuan, lengkapnya tuan guru, suatu panggilan yang penuh rasa kagum dan hormat terhadap profesi
Sunday, November 7, 2010
Kompetensi Profesionalisme Guru
A. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungna prses belajar-mengajar. Interaksi dalam peristiwa
Sikap Profesional Keguruan
A. Sasaran Sikap Profesional
Guru sebagai pendidikan profesional mempunyai citra yang baik di masyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Baimana guru meningkatkan pelayanannya,
Guru sebagai pendidikan profesional mempunyai citra yang baik di masyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah memang ada yang patut diteladani atau tidak. Baimana guru meningkatkan pelayanannya,
Tantangan Guru Sebagai Tenaga Profesional
Pembahasan sebelumnya memberikan gambaran bahwa secara konsep gur sebagai tenaga profesional harus memenuhi berbagai persyaratan kompetensi untuk menjalankan tugas dan kewenangannya secara profesional, sementara kondisi riil di lapangan masih amat memperhatikan, baik secara kuantitas, kualitas maupun profesionalitas guru. Persoalan ini masih ditambah adanya berbagai tantangan ke depan yang masih
Pengembangan Profesi Keguruan
A. Konsep Dasar
Proses pendidikan merupakan suatu proses yang snagat profesional artinya dilaksanakan oleh pelaku-pelaku yang profesional. Karena guru sebagai salah satu pelaku pendidikan, maka guru di dalam masyarakat adlah seorang profesional. Sama halnya dengan profesi-profesi lainnya, profesi guru di dalam masyarakat adalah suatu profesi yang kompetitif. Ini memberi pemahaman bahwa profesi
Proses pendidikan merupakan suatu proses yang snagat profesional artinya dilaksanakan oleh pelaku-pelaku yang profesional. Karena guru sebagai salah satu pelaku pendidikan, maka guru di dalam masyarakat adlah seorang profesional. Sama halnya dengan profesi-profesi lainnya, profesi guru di dalam masyarakat adalah suatu profesi yang kompetitif. Ini memberi pemahaman bahwa profesi
Kode Etik Profesi Keguruan
A. Pengertian Kode Etik
Setiap profesi, seperti telah dibicarakan dalam bagian terdahulu, harus mempunyai kode etik profesi. Dengan demikian, jabatan dokter, notaris, arsitek, guru, dan lain-lain yang merupakan bidang pekerjaan profesi mempunyai kode etik. Sama halnya dengan kata profesi sendiri, penafsiran tentang kode etik juga belum memiliki pengertian yang sama. Sebagai contoh, dapat
Setiap profesi, seperti telah dibicarakan dalam bagian terdahulu, harus mempunyai kode etik profesi. Dengan demikian, jabatan dokter, notaris, arsitek, guru, dan lain-lain yang merupakan bidang pekerjaan profesi mempunyai kode etik. Sama halnya dengan kata profesi sendiri, penafsiran tentang kode etik juga belum memiliki pengertian yang sama. Sebagai contoh, dapat
Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
Sistem pencernaan pada hewan protozoa
Misalnya pada amoeba merupakan hewan bersel satu segala aktivitas hidupnya terjadi di dalam sel itu sendiri. Demikian juga pencernaan makanan terjadi di dalam sel, disebut pencernaan indra sel.
Pada waktu amoeba mendapatkan makanan segera amoeba membentuk kaki semu yang mengarah kepada makanan selanjutnya dikelilingi kaki semu kemudian makanan
Filum-filum Hewan Invertebrate
Filum Protozoa
Protozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air, protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksual/ generatif konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
Kelas hewan berambut getar (cikata)
Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
Kelas hewan berspora
Protozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air, protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksual/ generatif konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
Kelas hewan berambut getar (cikata)
Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
Kelas hewan berspora
Hewan Invertebrata
1. Pengertian
Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.
2. Filum-filum hewan invertebrate
Filum Protozoa
Protozoa merupakan hewan bersel satu yang
Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.
2. Filum-filum hewan invertebrate
Filum Protozoa
Protozoa merupakan hewan bersel satu yang
Subscribe to:
Posts (Atom)